2

RAHMAT FAJRI RAIH GELAR DOKTOR DI UIN RADEN FATAH PALEMBANG DENGAN DISERTASI TENTANG IDEOLOGI PEMANAH TRADISIONAL HORSEBOW SUMATERA SELATAN

Palembang, 11 Juni 2025 — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Peradaban Islam. Rahmat Fajri, mahasiswa Program Studi Peradaban Islam dengan NIM 18031109, secara resmi meraih gelar doktor usai mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka promosi doktor yang digelar hari ini.

Disertasi yang diangkat oleh Rahmat Fajri berjudul “Ideologi Para Pemanah Tradisional Horsebow Sumatera Selatan”. Penelitian ini menggali secara mendalam nilai-nilai, pandangan hidup, dan filosofi yang melatarbelakangi praktik memanah tradisional (horsebow) di Sumatera Selatan, serta mengkaji keterkaitannya dengan warisan budaya Islam dan peradaban lokal.

Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Holijah, S.H., M.H. selaku Ketua Penguji. Bertindak sebagai Sekretaris Penguji adalah Dr. Alimron, S.Ag., M.Ag., sementara Prof. Dr. Aflatun Muchtar, M.A. menjabat sebagai Promotor sekaligus anggota penguji. Dr. Alfi Julizun Azwar, M.Ag. bertindak sebagai Co-Promotor/Penguji.

Adapun tim penguji lainnya terdiri dari para akademisi senior yang kompeten di bidangnya, yaitu:

  • Prof. Dr. Syefriyeni, M.Ag.
  • Prof. Dr. Abdur Razzaq, M.A.
  • Dra. Anisatul Mardiah, M.Ag., Ph.D.
  • Dr. Nurseri Hasnah Nasution, S.Ag., M.Ag.

Dalam ujian yang berlangsung dengan khidmat dan ilmiah tersebut, Rahmat Fajri berhasil menjawab berbagai pertanyaan kritis dari para penguji dengan baik dan argumentatif. Dewan penguji menyatakan bahwa disertasi yang diajukan memenuhi syarat akademik dan berkontribusi terhadap khazanah keilmuan dalam studi peradaban Islam, khususnya dalam aspek budaya, ideologi, dan kearifan lokal.

Dengan keberhasilan ini, Rahmat Fajri dinyatakan lulus dengan predikat “Pujian” dan resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Peradaban Islam.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pribadi Rahmat Fajri dan keluarganya, tetapi juga menambah daftar akademisi yang berkomitmen mengangkat nilai-nilai lokal dalam perspektif keilmuan Islam, sekaligus memperkuat posisi UIN Raden Fatah sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam dan budaya nusantara.

@Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S3 Peradaban Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S3 Pendidikan Agama Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S2 Studi Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang

Sodikin 18031110 a

Sodikin Raih Gelar Doktor pada Program Studi Peradaban Islam Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang

Palembang, 4 Juni 2025 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali mencetak doktor baru dalam bidang Peradaban Islam. Pada hari Selasa, 4 Juni 2025, telah dilaksanakan ujian terbuka promosi doktor atas nama Sodikin, mahasiswa Program Studi Peradaban Islam dengan NIM 18031110, bertempat di Aula Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang.

Dalam sidang tersebut, Sodikin berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kontribusi Tindakan Sosial Kiai Tjek Oleh Pedatoean Terhadap Tradisi Keilmuan di Palembang Abad XIX–XX”. Penelitian ini mendalami kiprah intelektual dan sosial Kiai Tjek Oleh Pedatoean sebagai ulama karismatik yang turut membentuk struktur keilmuan Islam lokal, khususnya dalam konteks historis Palembang pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Disertasi ini memperlihatkan bagaimana peran ulama tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam membangun kesadaran sosial dan peradaban masyarakat.

Ujian promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Holijah, S.H., M.H. sebagai Ketua Penguji, dan Dr. Alimron, S.Ag., M.Ag. sebagai Sekretaris Penguji. Adapun tim penguji yang hadir dalam sidang terdiri dari para akademisi dan pakar di bidangnya, yaitu:

  • Prof. Dr. Duski Ibrahim, M.Ag. (Promotor)
  • Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A. (Co-Promotor)
  • Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag.
  • Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed.
  • Dr. Maftukhatusolikhah, M.Ag.
  • Dr. Eni Murdiati, M.Hum.

Melalui proses ujian yang berlangsung secara akademis, ilmiah, dan konstruktif, tim penguji menyatakan bahwa Sodikin layak menyandang gelar Doktor dalam bidang Peradaban Islam dengan predikat Pujian.

Keberhasilan ini menambah kontribusi penting bagi pengembangan studi keislaman, khususnya dalam menggali khazanah keilmuan lokal dan memperkuat peran ulama dalam membentuk peradaban Islam Nusantara. Disertasi ini diharapkan menjadi referensi akademik dalam kajian sejarah Islam lokal serta menjadi inspirasi bagi penguatan identitas keilmuan Islam yang berakar pada tradisi dan nilai-nilai sosial masyarakat.

@Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S3 Peradaban Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S3 Pendidikan Agama Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S2 Studi Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang

Ubaidillah 1

M. Ubaidullah Luai Addimsiki Raih Gelar Doktor di UIN Raden Fatah Palembang dengan Disertasi tentang Konsep Mantiq Syaikh Al-Sanusi.

Palembang, 2 Juni 2025 — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali melahirkan seorang doktor dalam bidang Peradaban Islam. M. Ubaidullah Luai Addimsiki, mahasiswa Program Studi Peradaban Islam dengan NIM 18031005, berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul “Konsep Mantiq Syaikh Al-Sanusi dalam Kitab Umm Al-Barāhin” dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor yang berlangsung pada hari Senin, 2 Juni 2025, di Aula Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang.

Disertasi yang disusun oleh Ubaidullah Luai mengupas secara mendalam pemikiran logika (mantiq) yang dikembangkan oleh Syaikh Al-Sanusi dalam salah satu karya monumentalnya, Umm Al-Barāhin. Melalui pendekatan kajian teks dan analisis historis-filosofis, disertasi ini menyoroti bagaimana konsep mantiq dalam kitab tersebut berperan dalam membangun sistem keilmuan Islam klasik, khususnya dalam kerangka ilmu kalam dan metodologi berpikir dalam teologi Islam.

Ujian promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Holijah, S.H., M.H. selaku Ketua Penguji dan Dr. Alimron, S.Ag., M.Ag. sebagai Sekretaris Penguji. Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Dr. Duski Ibrahim, M.Ag., didampingi oleh Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A. sebagai Co-Promotor.

Adapun tim penguji yang turut memberikan masukan dan pertanyaan kritis dalam ujian ini terdiri dari:

  • Drs. Masyhur, M.Ag., Ph.D.
  • Dr. Muhammad Walidin, S.Ag., M.Hum.
  • Prof. Dr. Munir, M.Ag.
  • Prof. Dr. Halimatussa’diyah, M.Ag.

Setelah melalui proses ujian yang berlangsung secara khidmat dan ilmiah, para penguji sepakat menyatakan bahwa M. Ubaidullah Luai Addimsiki berhasil lulus dengan predikat “Sangat Memuaskan”. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi pengembangan khazanah pemikiran Islam klasik di era kontemporer.

Promovendus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika, khususnya para pembimbing dan penguji, atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan selama proses penulisan disertasi.

Dengan pencapaian ini, M. Ubaidullah Luai Addimsiki secara resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Peradaban Islam, dan diharapkan dapat terus berkontribusi aktif dalam pengembangan keilmuan Islam baik dalam ranah akademik maupun masyarakat luas.

@Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S3 Peradaban Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S3 Pendidikan Agama Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang
@Prodi S2 Studi Islam Pascasarajana UIN Raden Fatah Palembang